Seorang pakar menilai, ledakan itu menggambarkan "situasi yang serius."
Suatu ledakan disertai kepulan asap putih hari ini terlihat di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang, yang rusak setelah dilanda gempa bumi dan tsunami Jumat kemarin. Pihak berwenang Jepang mengantisipasi bahwa PLTN yang rusak berpotensi menimbulkan bocornya radioaktif.
Menurut stasiun berita NHK, yang dipantau oleh media internasional CNN, empat pekerja PLTN milik Tokyo Electric Company cedera. Belum jelas dimana persisnya ledakan yang terlihat di kompleks PLTN Fukushima Daiichi.
Seorang pakar menilai bahwa ledakan itu menggambarkan "situasi yang serius." Namun, dia berharap ledakan itu bukan berasal dari dalam reaktor nuklir, yang sangat dikhawatirkan banyak kalangan.
Sebelumnya, pihak berwenang menyatakan status darurat di dua kompleks PLTN di kawasan timur laut Jepang. Pasalnya, perangkat pendingin pada lima reaktor di dua kompleks itu mengalami kerusakan. Penduduk sekitar dalam radius 10 km dari kompleks PLTN telah diungsikan.
Jumlah korban tewas akibat tsunami hingga kini belum dapat dipastikan. Namun pihak berwenang khawatir bahwa jumlah korban jiwa maupun warga yang hilang dalam 24 jam terakhir diperkirakan mencapai 1.200 orang.
No comments:
Post a Comment