Tidak ada lagi WNI yang berada pada radius 50 km dari PLTN Fukushima.
Kementerian Luar Negeri telah mengevakuasi 32 WNI yang masih berada pada radius 50 kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima. Pemerintah Indonesia menetapkan radius aman 50 km dari pembangkit bagi WNI, atau lebih jauh dibanding Jepang, radius 20-30 km.
KBRI mencatat setidaknya terdapat 32 WNI berada di kawasan radius 50 km. Dari jumlah tersebut 24 orang telah berhasil dievakuasi ke KBRI dan 8 orang lainnya rencananya akan dievakuasi perusahaan tempat mereka bekerja.
"Jadi yang ada pada radius 50 km sudah dipastikan keberadaannya," Ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, saat dihubungi VIVAnews.com tadi malam.
Terkait WNI yang terkena dampak gempa tsunami paling parah yaitu di Prefektur Miyagi, Iwate, dan Fukushima, sudah 357 orang, dari total 496 WNI di wilayah tersebut, berhasil dievakuasi dari kawasan itu. Sekitar 132 orang masih belum diketahui keberadaanya. "Namun angka itu bisa lebih banyak atau lebih sedikit karena mungkin ada yang sudah pindah atau telah mengungsi tapi tidak melapor" ujarnya.
Yang terpenting, menurut Tene, sebanyak 357 WNI sudah dievakuasi dari tiga wilayah paling parah. Sementara untuk yang sudah dievakuasi ke Indonesia sebanyak 129 orang.
No comments:
Post a Comment