"Gempa juga menghancurkan lima biara dan 35 gedung di tengah kota."
Sedikitnya 25 orang tewas dan lusinan gedung luluh lantak akibat gempa yang mengguncang Myanmar di dekat wilayah yang berbatasan dengan Thailand. Gempa berkekuatan 6,8 skala richter malam tadi sekitar pukul 20.55 waktu setempat. Seperti dilansir harian The Straits, Jumat 25 Maret 2011, gempa yang dirasakan hingga radius 800 kilometer itu berlokasi pada koordinat 20.56 Lintang Utara, 99.83 Bujur Timur.
Petugas berwenang Myanmar memperingkatkan bahwa masih ada kemungkinan korban akan bertambah. Terutama di kota Tarlay, daerah yang terdekat dengan pusat gempa. Di lokasi ini telah dikonfirmasi bahwa 11 pria dan 13 wanita tewas akibat gempa.
"Gempa juga menghancurkan lima biara dan 35 gedung di tengah kota. Sebagian besar korban tewas akibat tertimpa reruntuhan gedung," kata petugas. Menurut dia, ada beberapa wilayah gempa yang masih sulit ditembus tim evakuasi.
Gempa yang berpusat di sekitar 585 kilometer timur laut Yangon, dengan kedalaman 40 kilometer, itu juga terasa di Hanoi dan sebagian wilayah China.
Badan Geologi Amerika (USGS) awalnya menyebut gempa itu berkekuatan 7 skala richter. Tetapi, angka kekuatan gempa itu dikoreksi menjadi 6,8 skala richter.
Gempa susulan sempat terjadi dengan kekuatan besar mencapai 5,4 skala richter. Pusat gempa susulan kedua itu berada di sekitar perbatasan Thailand dan Laos dengan kedalaman hanya 10 kilometer.
Gempa Myanmar juga terasa kuat di wilayah Yunnan, Kota Menghai. Sebanyak 350 siswa sempat dievakuasi akibat adanya gempa. Warga di selatan China yang berada di kota Nanning yang berjarak 900 kilometer dari pusat gempa juga merasakan getaran. Meski demikian, tidak ada kerusakan berarti di lokasi ini.
No comments:
Post a Comment