Selama meniti karir di dunia musik, almarhum hanya memiliki empat buah gitar.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Franky Sahilatua. Para pelayat yang datang dari kalangan musisi juga masih banyak yang mendatangi rumah duka di bilangan Bintaro. Tangerang. Menurut istrinya, Harwantiningrum, sebelum meninggal suaminya itu menitipkan pesan kepadanya.Wanita yang akrab disapa Antiq ini menuturkan bahwa selama berkarir di dunia musik, suaminya memiliki empat buah gitar. Keempat gitar itu sampai saat ini masih tertata rapi di rumahnya. Bagi Antiq, gitar-gitar itu akan menjadi kenangan dan warisan untuk dirinya dan juga anak-anaknya.
"Dia hanya punya empat gitar. Dia beli sendiri dari uang dia sendiri. Gitar ini selalu setia menemaninya saat mengisi acara-acara penting," kata Antiq saat ditemui di kediamannya di bilangan Bintaro, Tangerang, Kamis, 21 April 2011.
Banyak orang, kata Antiq, yang ingin membeli gitar-gitar itu. Kepada mereka yang menawar itu dia menegaskan bahwa gitar itu tidak akan dijual sampai kapan pun.
"Dia sudah berpesan kepada saya, dia bilang gitar itu jangan dijual. 'Bagaimana sulitnya hidup kamu nanti, jangan dijual. Kalau dipinjamkan silakan segera dikembalikan'. Karena gitar itu adalah saksi bisu dia saat membuat karya," ungkapnya.
Antiq pun berjanji akan menjaga barang kesayangan suaminya itu dengan baik-baik. Ia menganggap hal itu sebagai amanah baginya. "Sesuai amanatnya saya akan simpan gitar itu," ujarnya.
Meski sedih, Antiq berusaha untuk tegar dan tabah. Ia menuturkan banyak kenangan yang ia lewati bersama pria kelahiran 16 Agustus 1953 tersebut. Di matanya, Franky adalah sosok suami yang bertanggung jawab dan sangat memperhatikan keluarga.
"Pernah dia buat lagu untuk keluarga, judulnya 'Keluarga Adalah Cintaku'," tuturnya.
Seperti diketahui, Franklin Hubert Sahilatua atau yang lebih dikenal Franky Sahilatua meninggal pada Rabu, 20 April 2011, pukul 15.15 WIB di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Pelantun 'Lelaki dan Rembulan' ini rencananya akan dimakamkan Jumat besok di TPU Tanah Kusir.
No comments:
Post a Comment