Wednesday, 20 April 2011

Dinas Pertanian: DKI Diserang 4 Jenis Ulat

Empat jenis ulat bulu yang ada di Jakarta hanya berdampak gatal ringan dan rasa panas.
undefinedDinas Kelautan dan Pertanian (DKP) DKI Jakarta menemukan ada empat jenis ulat bulu yang menyebar di empat wilayah DKI Jakarta. Semua jenis ulat bulu yang ditemukan tersebut dipastikan memiliki jenis yang berbeda dari jenis ulat bulu yang ditemukan di Jawa Timur.

Keempat jenis ulat bulu tersebut antara lain Lymantridae euproctis sp yang ditemukan di kawasan Tanjung Duren dan Kembangan Jakarta Barat, Limacodidae  ploneta diducta dan Lasiocampidae trabala sp di kawasan Pekayon, Jakarta Timur, dan Noctuidae yang ditemukan di Petojo, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Ipih Ruyani, mengaku serangan hama ulat bulu di Jakarta masih relatif normal penyebarannya, sebab tidak seperti di daerah lainnya yang sudah mewabah hingga masuk ke lingkungan permukiman.

”Ini termasuk siklus metamorfosa kupu-kupu yaitu dari telur, menjadi ulat lalu kepompong, akhirnya menjadi kupu-kupu kembali. Biasanya, ulat tersebut dimakan oleh burung. Namun, karena populasi burung kurang di Jakarta, maka ulatnya jadi merebak,” ungkap Ipih di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 19 April 2011.

Guna mengantisipasi makin bertambah banyaknya populasi ulat bulu, Ipih mengimbau masyarakat untuk menjaga sanitasi lingkungan dengan membersihkan daun-daun kering dan membenamkan sampah ke dalam tanah sedalam minimal 50 sentimeter. Masyarakat juga diimbau memangkas ilalang yang tumbuh liar di sekitar tempat tinggalnya, sehingga tidak menjadi tempat berkembang biaknya ulat bulu.

”Membasmi hama ulat bulu ini tidak bisa diandalkan hanya dengan melakukan penyemprotan. Apalagi bahan yang dikandung itu bahan kimia. Jadi, ketika bahan yang mengandung kimia itu digunakan, maka itu sebagai langkah paling akhir," kata Ipih.
Ditambahkannya, empat jenis ulat bulu yang ada di Jakarta hanya dapat menimbulkan dampak gatal ringan dan rasa panas jika menempel pada kulit dan tidak menimbulkan dampak kesehatan yang sangat mengganggu. Rasa panas ditimbulkan karena ada salah satu jenis ulat bulu termasuk jenis ulat api.

No comments:

Post a Comment