Hasil Sementara Evaluasi, UN Tahun Ini Lebih Baik

Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berakhir hari ini. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengklaim hasil evaluasi sementara pelaksanaan tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.

"Ini hasil kesimpulan sementara, untuk kali ini jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Mendiknas M Nuh dalam konferensi pers di Kantor Kemendiknas, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Indikasi perbaikan dilihat dari berkurangnya pengaduan masyarakat tentang gangguan pelaksanaan UN. Posko pengaduan UN mencatat selama 4 hari ini menerima 105.

"Jumlah ini berkurang banyak dibandingka 2010 yang 846 pengaduan," sambung Mendiknas.

Pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui SMS ada 67 pengaduan, telepon 16 pengaduan, email 18 pengaduan, dan call center 177 mencapai 4 pengaduan. Pengaduan berasal dari Jakarta, Banten, Medan, Yogyakarta, NAD, Bima NTB, Lampung, Cirebon Jabar, hingga Natuna Kepulauan Riau.

"Yang paling banyak soal isu kebocoran soal. Dan informasi kebocoran itu tidak langsung disimpulkan itu bohong, tidak. Kita akan terus melakukan klarifikasi," tutur Nuh.

Namun setelah diklarifikasi, ternyata pengaduan-pengaduan tersebut hanyalah isu belaka. Dia mengklaim bahwa pelaksanaan UN kali ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun pihak Kemendiknas masih akan mengumpulkan laporan evaluasi dari seluruh wilayah Indonesia untuk hasil kesimpulan akhir.

Nuh berpendapat, minimnya jumlah aduan masyarakat tersebut tidak bisa diklasifikasikan sebagai bentuk ketidakpedulian masyarakat terhadap pelaksaan UN kali ini. Namun, lebih menunjukkan bahwa perbaikan pelaksanaan UN telah berjalan.

"Minimnya aduan masyarakat ini lebih condong ke arah perbaikan pelaksanaan, dibanding ketidakpedulian masyarakat," ujarnya.