Saturday, 12 February 2011

Jika Mesir Membaik, WNI Akan Dikembalikan

Pemerintah Indonesia akan melakukan evaluasi apakah evakuasi warga negara Indonesia di Mesir masih diperlukan atau tidak, menyusul situasi yang semakin membaik di Kairo. Indonesia juga akan memikirkan mengembalikan para mahasiswa Indonesia ke Mesir untuk kembali menempuh studi mereka.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, evakuasi selanjutnya tergantung pemantauan dan evaluasi dari satuan tugas evakuasi WNI dari Mesir. Jika situasi dinilai masih memburuk dan ketegangan akan terus meningkat, maka proses evakuasi akan dilanjutkan. Namun, jika situasi dinilai membaik, maka evakuasi tidak akan dilanjutkan kembali.

“Harapan kami situasi akan kembali baik dan kondusif sehingga tidak ada lagi keperluan mendesak untuk evakuasi. Namun bila situasi memburuk, tentunya proses evakuasi akan kembali diaktifkan,” ujar Tene kepada VIVAnews di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2011.

Pemerintah telah memulangkang lebih dari 2400 warga negara Indonesia ke tanah air. Gelombang keenam dengan 400 WNI tiba kemarin, Jumat, 11 Februari 2011, di Indonesia.

Jika situasi semakin kondusif di Mesir, jelas Tene, pemerintah akan memikirkan untuk mengembalikan para pelajar Indonesia ke Mesir untuk meneruskan pendidikannya. "Sebab beberapa sekolah sudah mulai buka kembali pada minggu depan,” ujarnya.

Namun, upaya pengembalian ini masih akan dikonsultasikan dulu dengan pihak satgas, apakah memungkinkan atau tidak. Ditanya apakah ada biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa untuk kembali ke Mesir, Tene mengatakan semuanya gratis. “Biaya semuanya akan ditanggung pemerintah,” tegasnya. (hs)

No comments:

Post a Comment