Ini adalah saat tepat bagi Nazaruddin memberikan bukti atas semua tuduhannya selama ini.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menegaskan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi Muhammad Nazaruddin memberikan bukti-bukti kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atas semua tuduhan yang disampaikannya selama ini.Dengan memberikan bukti-bukti itu, lanjut Andi, para penyidik KPK bisa mengusut kasus ini secara tuntas.
"Terutama, bagi saya, adalah yang berkaitan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Andi dalam perbincangan dengan VIVAnews usai menghadiri upacara Peringatan 50 tahun Gerakan Pramuka di Lapangan Gajahmada, Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta tadi malam, Minggu, 14 Agustus 2011.
Andi Mallarangeng yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dituding Nazaruddin terlibat dalam sejumlah proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sementara itu, terkait dengan tuduhan ke beberapa kader partai Demokrat, Andi menantang Nazaruddin agar semua hal yang diketahuinya diungkapkan dihadapan KPK. Tentu saja berdasarkan bukti-bukti. "Ya di usut tuntas saja, supaya jelas yang mana yang salah harus bertanggungjawab secara hukum, yang tidak salah ya tidak salah," pungkasnya.
Andi mengapresiasi tim gabungan yang telah berhasil mengembalikan Nazaruddin ke Indonesia.
KPK akan menjerat Nazaruddin dengan 35 kasus. Kasus-kasus bertebaran di sejumlah kementerian dan lembaga. Komisi Pemberantasan Korupsi membagi kasus-kasu itu dalam beberapa kategori. Pertama adalah kasus-kasus yang sedang dalam proses penyidikan. Ada dua kasus yang sudah masuk tahap ini. Keduanya terkait proyek senilai Rp200 miliar di dua kementerian.
Kedua adalah kasus yang berada di tahap penyelidikan. Ini ada dua kasus di dua kementerian dengan nilai proyek Rp2,64 triliun.
Ketiga adalah yang masih di tahap pengumpulan bahan. Tahap ini meliputi 31 kasus di lima kementerian. Total nilai semua kasus yang menjerat Nazaruddin itu Rp6,03 triliun.
No comments:
Post a Comment